• - Renungan

    Assalaamu’alaykum Wa rahmatullahi wa barakaatuhu
    Bismillaahirrahmanirrahim…….

    Renungan

    1. Hilangnya Kemurnian Manhaj

    Sesungguhnya ummat pada saat ini sangat butuh sekali dengan para da’i yang dapat mengumpulkan hati mereka dan menjinakkannya, berdakwah dengan pemahaman yang benar, sesuai penetapan Al-Qur’an dan Hadits Nabi sholallohu alaihi wa sallam untuk memberi pengarahan kepada kaum muslimin tentang hakikat agama mereka dari satu sisi dan dari sisi lain mengingatkan mereka dari komplotan-komplotan berpengaruh bagi mereka pada siang dan malam hari.

    Membutuhkan Para da’i yang menggerakkan dakwah mereka dengan kemurnian dan keikhlasan kepada Alloh subhanahu wa ta’ala saja.

    Mereka tidak menyeru untuk suatu kaum, partai, panatik. Mereka tidak menyeru karena mashlahat, kekayaan dan hawa nafsu.

    Mereka bermanhaj Ahlu Sunnah wal Jama’ah. Imam mereka adalah Nabi Muhammad sholallohu alaihi wa sallam dan orang yang berjalan diatas jalannya.

    Ya. Kini ummat sangat membutuhkan sekelompok para da’i, dimana sangat banyak sekali sekarang para penyeru kebathilan dan hawa nafsu yang menjual agama mereka untuk meraih harta dunia yang hina. Mereka menyetujuhi keputusan hakim, padahal mereka mengetahui secara yakin bahwa dia berhukum pada selain yang diturunkan Alloh subhanahu wa ta’ala. Halal dan harom ditetapkan sesuai dengan keinginan mereka.

    2 . Hilangnya Keilmuan.

    Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam telah memberikan sifat secara terperinci pada zaman sekarang, dengan sabdanya:

    (( سَيَأْتِيْ عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتُ خَدَّاعَاتٍ ، يُصَدَّقُ فِيْهَا الكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيْهَا الصَّادِقُ ، ويُؤْتمََنُ فِيْهَا الخَائِنُ ، ويُخُوْنُ فِيْهَا الأَمِيْنُ وَيَنْطِقُ فِيْهَا الرٌوَيْبِضَةُ قِيْلَ : وَمَا الرٌوَيْبِضَةُ ؟ قَالَ: الرَّجُلُ التَّافِهُ يَتَكَلَّمُ فِىْ أَمْرِ العَامَّةِ )).

    “Akan datang kepada manusia tahun-tahun para penipu. Pembohong akan dibenarkannya dan orang yang jujur akan diingkarinya. Penghianat akan dipercayainya dan orang yang terpecaya akan di khiyanatinya. Dan Ruwaibidhoh yang akan berbicara. Dikatakan: siapa Ruwaibidhoh itu? Rosul Bersabda: “orang bodoh berbicara dalam permaslahan umum”. (HR. Ahmad, shohih Jami: 365)

    Subhanalloh! Sifat terperinci ini berasal dari sabda orang yang tidak berbicara dari hawa nafsunya sholallohu alaihi wa sallam. Sungguh benar orang-orang yang tidak beragama sekarang telah menjadi pemimpin pemikiran, pengarahan dan tuhan-tuhan pena yang dibolehkan untuk menulis segala sesuatu hingga tentang agama Alloh tanpa ada bukti dan petunjuk!!

    Para perusahaan televisi dan radio telah memberikan waktu yang panjang untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran mereka!

    3. Berlebihan beragama.

    Sebab yang ketiga sebab yang menyedihkan hati, membangunkan setiap orang yang tertidur.

    Mereka lebih memperhatikan untuk menampakkan perbuatan-perbuatan salah dari sebagian pemuda semangat tinggi yang jauh dari ulama dan terburu-buru dalam mengambil keputusan.

    Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:

    { يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ انْتَهُوا خَيْرًا لَكُمْ إِنَّمَا اللَّهُ إِلَهٌ وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلًا }.

    “Wahai ahli kitab, janganlah kalian melampaui batas dalam agama kalian, dan janganlah kalian mengatakan terhadap Alloh kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Alloh dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kalian kepada Alloh dan Rosul-Rosul-Nya dan janganlah kalian mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari Ucapan itu). (itu) lebih baik bagi kalian. Sesungguhnya Alloh Tuhan yang Maha Esa, Maha Suci Alloh dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. cukuplah Alloh menjadi Pemelihara”. (QS. An Nisaa’ [4]: 171)

    { قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِنْ قَبْلُ وَأَضَلُّوا كَثِيرًا وَضَلُّوا عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ }

    Katakanlah: “Hai ahli kitab, janganlah kalian berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agama kalian. dan janganlah kalian mengikuti hawa nafsu orang-orang yang Telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka Telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus”. (QS. Al Maidah [5]: 77)

    Alloh subhanahu wa ta’ala melarang ahli kitab berlebih-lebihan dalam beragama pada ayat ini. Dan ini kebanyakan pada orang nasrhoni, mereka melampaui batas dalam memuliakan Nabi Isa alaihis salaam, hingga mengangkatnya sebagai tuhan yang disembah. Bahkan mereka berlebihan dalam memuliakan para pemuka agama mereka dengan menggap bahwa rahib adalah tuhan mereka yang dapat menghalalkan dan mengharamkan sesuai keinginannya.

    Larangan berlebihan bukan khusus kepada ahli kitab saja, akan tetapi orang muslim juga tidak boleh berlebihan dalam beragama, Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda:

    (( لَا تَطْرُوْنِيْ كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى عِيْسَى بْنِ مَرْيَمَ، فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ، فَقُوْلُوْا: عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهِ )).

    “Janganlah kalian berlebihan kepadaku seperti orang nashroni berlebihan kepada Isa bin Maryam, dan sesungguhnya aku hamba. Maka katakanlah: “Hamba Alloh dan utusannya”. (HR. Bukhori dan Muslim)

    4. Pergerakan para penyeru kebathilan.

    Para pnyeru kebathilan baik dari kalangan misionaris, syi’ah, dan sekulerisme. Semuanya telah menyakit hati para da’i ilalloh, doktor Abdul Wadud syibli, dia berkata: “Aku ingat, bahwa aku telah berkali-kali melewati markaz misionaris di satu kota di sebuah bangunan yang luas, mereka memasang sepanduk iklan yang besar, yang berisi-kan: “wahai pemuda misionaris; kami tidak menjanjikanmu dengan sebuah pekerjaan, rumah, kasur empuk. Sesungguhnya kami mengingatkanmu bahwa engkau tidak akan mendapatkan dalam perbuatan misionaris kecuali capek dan sakit. Setiap apa yang kami berikan kepadamu -yaitu ilmu, sebuah roti, kasur kasar di gubuk orang fakir- engkau akan menemukan pahala semuanya disisi Alloh. Apabila engkau menemui ajal, sedang engkau dijalan al-masih berarti engkau termasuk orang-orang yang berbahagia”.

    Inilah yang dikatakan oleh para penyeru kebathilan. Dengan hal itu mereka bergerak kesegala penjuru alam, hingga di tempat-tempat gersang (paceklik), dilanda bencana. Tidak terlihat seorang anak kecil dan wanita muslim kecuali mereka tawarkan makanan, pakaian, dan obat-obatan. Sungguh memalukan yakni orang bathil (sesat) bergerak, menyeru untuk kebathilan mereka dan ahlul Haq (orang yang benar) tidak bergerak untuk kebenaran mereka!!.

    Sungguh memalukan bahwa kita telah mengetahui jumlah misionaris di alam ini lebih dari 22.000 orang, diantara mereka 138.000 dari katolik dan 82.000 protestan. Tidak akan cukup selamanya untuk menghadang laju mereka hanya dengan 5.000 da’i Islam disegala penjuru, sedangkan di Indonesia saja lebih dari 10.000 misionaris.

    Untuk itu, kita sebagai anak dari harokah islamiyah hendaknya selalu mengintropeksi diri selalu agar dapat mengetahui seberapa yang kita berikan kepada Islam dan menjauhi kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi untuk menentukan penyeselainnya. Ini adalah yang kami usahakan untuk memberikan bekal bagi anak-anak harokah Islamiyah di jalan da’wah yang panjang, penuh rintangan. Jika ada kebenaran itu semata-mata dari Alloh subhanahu wa ta’ala saja, dan jika ada kesalahan itu dari saya dan syaithon.

    http://www.hasmi.org/


    Tags Tags: , , , ,
  • Comments

    No comments yet

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Add comment

    Name / User name:

    E-mail (optional):

    Website (optional):

    Comment: